PRESENTATION OF MASU-MASU IN FUNERAL TRADITIONS IN KARO SOCIETY
DOI:
https://doi.org/10.53555/eijhss.v8i3.171Keywords:
MASU-MASU, KARO SOCIETY, Runggu, anak beru, kalimbubuAbstract
Death is a natural thing for humans. But each tribe has variations in how they respond. In Karo society, when there is a
death, there is a funeral ceremony. In the ceremony there are rules that must be followed according to funeral customs.
In this funeral custom there are speech acts. Speech acts are carried out by several people who are able to represent each
branch of the kinship according to Karo custom. This speech act can also be done with chanting called masu-masu. Masumasu is presented by traditional Karo singers accompanied by a musical instrument called a gendang. Still now the
musical instrument used is a keyboard, which has been modified so that it can imitate Karo traditional music well. The
content of this masu-masu is to express the deep affection between all relatives and families who have experienced a
disaster. Therefore, the death of a parent should not eliminate the kinship of their children with other families.
References
Bangun, Elieser (1994) Studi Deskriptif dan Musikologis Ioio: Musik Vokal Dalam Konteks Ngampeken Jinujung
Pada Masyarakat Karo di Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan Kodya Medan, Medan: Skripsi
S1, Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara
. Bangun, Fariana (1992) Deskripsi Peranan Gendang Kulcapi Dalam Upacara Erpangir Ku Lau di Berastagi,
Medan: Skripsi S1, Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara.
. Bangun, Jabatin (1994) Prilaku Sosial dan Gaya Penyajian Repertoar Guro-guro Aron Pada Masyarakat Karo:
Studi Kasus Analisis Komparatif Musikologis Gendang Patam-Patam Oleh Tiga Instrumen Pembawa Melodi,
Medan: Skripsi S1, Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara.
. Bukit, Evy Epheta (1993) Studi Gendang Sarune Dalam Upacara Ngampeken Tulan-tulan Pada Masyarakat Karo,
di Desa Rumah Kabanjahe, Kabupataen Karo. Medan: Skripsi S1, Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra,
Universitas Sumatera Utara.
. Eriyanto. (2009) Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, Yogyakarta: LKIS Yogyakarta.
. Ginting, Risman (1994) Kajian Tekstual dan Musikologis Io-io Suatu Nyanyian Tradisional Karo di Desa Panribuan
Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun. Medan: Skripsi S1, Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra,
Universitas Sumatera Utara.
. Ginting, Sadakata (2021) Rumah Adat Siwaluh Jabu, Home: Press
. Kirk, J. & Miller, M. L., (1986) Reliability and Validity in Qualitative Research, Beverly Hills, CA, Sage
Publications.
. Manurung, Erni (1994) Studi Deskriptif Musikologis Dan Tekstual Musik Vokal Dalam Upacara Ndilo Wari Udan
Pada Masyarakat Karo, Medan: Skripsi S1, Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara.
. Moleong, Lexy J. (2012) Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja. Rosdakarya.[11]. Nasution, S.
(2012) Metode Research, Medan: Bumi Aksara
. Nettl, Bruno. (2012) Teori Dan Metode dalam Etnomusikologi, Jayapura: Jayapura Center of Music.
. Simamora, Rismaria (1993) Studi Deskriptif dan Musikologis Gendang Sarune Dalam Upacara Cawir Metua Pada
Masyarakat Karo. Medan: Skripsi S1, Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara.
. Sinar (1992) Studi Deskriptif Musik Vokal Gendang Keramat Dalam Upacara Erpangir Ku Lau Perumah Jinujung
Meriah Ukur Pada Masyarakat Karo, Medan: Skripsi S1, Jurusan Etnomusikologi Fakultas Sastra, Universitas
Sumatera Utara,
. Sobur, Alex. (2009) Analisis Teks Media; Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika dan Analisis
Framing, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
. Tarigan, Kumalo. (2017) Canta Ritual Karo Di Sumatera Utara Mengikut Adat Enggeluh (Peraturan Kehidupan),
Pulau Pinang: Desertasi Doktor Falsafah, Universiti Sains Malaysia.
. Tarigan, Kumalo. (2017) Contents of Ritual Chanting “Pemasu-Masun” in Marriage Ceremony in Karo Society, in
the “American International Journal of Contemporary Research” Vol.7 No. 4. ISSN 2162-139X (Print), ISSN 2162-
X (Online)
. Tarigan, Kumalo. (2017) Unsur Budaya Popular Dalam Seni Pertunjukan Tradisi Karo, Seminar Nasional Budaya
Popular, Medan: Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, FIB USU.
. Tarigan, Kumalo. (2017) Makna Teks Didong Doah Pada Masyarakat Karo Memperkuat Kohesi Sosial Keluarga
Pengantin Perempuan, Medan: Seminar Nasional Bahasa Lokal, Magister Lingguistik, FIB USU.
. Tarigan, Kumalo. (2006) Mangmang: Analisis Dan Perbandingan Senikata Dan Melodi Nyanyian Ritual Karo Di
Sumatera Utara, Pulau Pinang: Thesis Master of Art, Universiti Sains Malaysia.
. Tarigan, Kumalo. (2015) Thought in the Song Ritual on the Self Purification Ceremony at Karo Society, in the
“American International Journal of Contemporary Research” Vol.5 No. 5. ISSN 2162-139X (Print), ISSN 2162-
X Online)